exo.cur Cursor

Kamis, 12 Juni 2014

PUISI BARU

langit cantik mendadak cemberut
merah padam merona dipipi
dalam diam pikiran melayang
seorang ksatria mengorek isi hati
termangu daan berakata,
"andai rinduku bak air yang mengalir
sampailah rasaku pada pujaanku,
layaknya air yang sampai pada luasnya samudra,
tak seberat apapun rintanganya ,
air kan sampai padanya"

Monolog

Sebenarnya apa yang terjadi pada negeri tercintaku ini .Kita telah dianugerahkan pejuang bangsa yang rela mati demi negaranya ,pemimpin - pemimpin bangsa yang menyumbangkan pikiranya untuk kemerdekaan bangsa ini.Di Indonesia ini siapa yang tak kenal dengan Ir .Soekarno .Presiden pertama Indonesia itu telah rela mengorbankan diri demi bangsa .Menyumbangkan tenaga dan pikiranya .Dia preiden yang mempunyai sejuta kharisma ."Diam" massa diahadapanya hening tanpa suara "merdeka" seketika dada penuh dengan rasa.Tak perlu menyusun lembaran - lembaran kata jika tak satupun kata merasuk hati .Coba bangunkan semangat mereka ,daaaan lihatlah perubahan yang terjadi .